Guru Favorite? Guru favoriteku itu banyak, tetapi salah satu
diantaranya itu ada bu Nia. Bu Nia adalah guru bahasa Indonesia, bu Nia aku
jadikan sebagai guru favoriteku karena bu Nia kalo mengajar santai tidak
terlalu serius tetapi masuk aku sangat suka dengan bu Nia, terus bu Nia juga
kalo ngasih tugas nggak banyak-banyak, selain enak mengajarnya dan kalo ngasih
tugas nggak banyak bu Nia juga orangnya baik, ramah, sabar yang walaupun kadang
suka diledekin sama anak anak di kelas karena kalo ngomong huruf “s” itu yang
harusnya Cuma “es” jadi “ess” tapi walaupun di ledekin seperti itu bu Nia masih
tetap tersenyum dan malah kadang suka ngeledekin balik.
Terus ada juga bu Iis, beliau adalah guru SMP aku bahkan
beliau dulu menjadi wali kelasku. Bu Iis mengajar di bidang leadership, tapi
dulu bu Iis sempat mengajar di bidang pkn yang padahal bu Iis juga tidak
mengerti pelajaran pkn dan akhirnya kita juga saling belajar. Bu Iis aku
jadikan sebagai guru favoriteku karena orangnya baik, ramah, selain itu waktu
aku smp aku juga cerita ke bu Iis atau bahasa gaulnya itu “CURHAT”. Aku kadang
suka curhat tentang cowok, terus juga suka cerita tentang pengalamanku yang
dulu dulu. Bu Iis wali kelasku sewaktu aku kelas 9, waktu kelas 9 itu lagi yang
males malesnya belajar yang padahal kelas 9 itu aku harus menghadapi UN. Pada saat
itu bu Iis selalu memotivasi aku agar aku tidak malas-malasan, tapi apalah daya
yang namanya males itu tidak bisa dihilangkan dan akhirnya aku mencoba
menghilangkan rasa malas itu dan akhirnya aku bisa menghilangkan rasa malas itu
karena bu Iis yang selalu memotivasi aku.
Selain bu Nia dan bu Iis ada Pak Haris. Pak Haris itu dulu
guru di smpku yang dulu menggantikan pak herdi dalam bidang bahasa arab, dan
sekarang pak Haris pindah ke sma dan mengajar di bidang Agama atau PAI. Beliau ini
adalah bapak PA (pembimbing akademik) aku, entah kenapa aku menjadikan pak Haris
sebagai guru favoriteku karena pa Haris itu guru yang kadang humoris, dan
kadang juga suka gajelas *aduh maaf ya pak._.v*. Pak Haris itu kalo ngajar
kadang enak dan kadang gak enak juga, yang enaknya itu kadang suka nonton film
di waktu ngajarnya selain itu kalo ulangan harian itu pasti semuanya keluar
dari kisi kisi yang dikasih tau sama pak Haris, tapi kalo yang gak enaknya itu
kalo ngasih tugas nggak kira-kira kadang langsung banyak gitu tapi kadang juga
suka lupa sama tugas – tugas yang dikasih ke anak muridnya jadi kadang nggak
aku kumpulin tugasnya. Hehe
Orang - orang seperti merekalah yang nanti bikin kita kangen
kalo aku sudah lulus nanti dan meninggalkan al muslim, orang – orang seperti
mereka lah yang nanti membuat kita teringat dengan al muslim. Aku menjadikan beliau sebagai guru favoriteku
juga karena sifat – sifat beliau yang nantinya kita selalu mengingat beliau,
murid tanpa guru mungkin tidak ada apa – apanya karena guru itu adalah pahlawan
tanpa jasa, yang selalu menuntun kita sampai kita mendapatkan berbagai ilmu
yang nantinya kita akan meninggalkannya dan kita akan menjadi orang yang
sukses. Kita sukses karena mereka, karena jasa – jasanya yang selalu sabar
mendidik kita di sekolah sehingga kita bisa menjadi orang orang yang sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar