Minggu, 13 Januari 2013

Guru Favorite?


Guru Favorite? Guru favoriteku itu banyak, tetapi salah satu diantaranya itu ada bu Nia. Bu Nia adalah guru bahasa Indonesia, bu Nia aku jadikan sebagai guru favoriteku karena bu Nia kalo mengajar santai tidak terlalu serius tetapi masuk aku sangat suka dengan bu Nia, terus bu Nia juga kalo ngasih tugas nggak banyak-banyak, selain enak mengajarnya dan kalo ngasih tugas nggak banyak bu Nia juga orangnya baik, ramah, sabar yang walaupun kadang suka diledekin sama anak anak di kelas karena kalo ngomong huruf “s” itu yang harusnya Cuma “es” jadi “ess” tapi walaupun di ledekin seperti itu bu Nia masih tetap tersenyum dan malah kadang suka ngeledekin balik.

Terus ada juga bu Iis, beliau adalah guru SMP aku bahkan beliau dulu menjadi wali kelasku. Bu Iis mengajar di bidang leadership, tapi dulu bu Iis sempat mengajar di bidang pkn yang padahal bu Iis juga tidak mengerti pelajaran pkn dan akhirnya kita juga saling belajar. Bu Iis aku jadikan sebagai guru favoriteku karena orangnya baik, ramah, selain itu waktu aku smp aku juga cerita ke bu Iis atau bahasa gaulnya itu “CURHAT”. Aku kadang suka curhat tentang cowok, terus juga suka cerita tentang pengalamanku yang dulu dulu. Bu Iis wali kelasku sewaktu aku kelas 9, waktu kelas 9 itu lagi yang males malesnya belajar yang padahal kelas 9 itu aku harus menghadapi UN. Pada saat itu bu Iis selalu memotivasi aku agar aku tidak malas-malasan, tapi apalah daya yang namanya males itu tidak bisa dihilangkan dan akhirnya aku mencoba menghilangkan rasa malas itu dan akhirnya aku bisa menghilangkan rasa malas itu karena bu Iis yang selalu memotivasi aku.

Selain bu Nia dan bu Iis ada Pak Haris. Pak Haris itu dulu guru di smpku yang dulu menggantikan pak herdi dalam bidang bahasa arab, dan sekarang pak Haris pindah ke sma dan mengajar di bidang Agama atau PAI. Beliau ini adalah bapak PA (pembimbing akademik) aku, entah kenapa aku menjadikan pak Haris sebagai guru favoriteku karena pa Haris itu guru yang kadang humoris, dan kadang juga suka gajelas *aduh maaf ya pak._.v*. Pak Haris itu kalo ngajar kadang enak dan kadang gak enak juga, yang enaknya itu kadang suka nonton film di waktu ngajarnya selain itu kalo ulangan harian itu pasti semuanya keluar dari kisi kisi yang dikasih tau sama pak Haris, tapi kalo yang gak enaknya itu kalo ngasih tugas nggak kira-kira kadang langsung banyak gitu tapi kadang juga suka lupa sama tugas – tugas yang dikasih ke anak muridnya jadi kadang nggak aku kumpulin tugasnya. Hehe

Orang - orang seperti merekalah yang nanti bikin kita kangen kalo aku sudah lulus nanti dan meninggalkan al muslim, orang – orang seperti mereka lah yang nanti membuat kita teringat dengan al muslim.  Aku menjadikan beliau sebagai guru favoriteku juga karena sifat – sifat beliau yang nantinya kita selalu mengingat beliau, murid tanpa guru mungkin tidak ada apa – apanya karena guru itu adalah pahlawan tanpa jasa, yang selalu menuntun kita sampai kita mendapatkan berbagai ilmu yang nantinya kita akan meninggalkannya dan kita akan menjadi orang yang sukses. Kita sukses karena mereka, karena jasa – jasanya yang selalu sabar mendidik kita di sekolah sehingga kita bisa menjadi orang orang yang sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar